BRUAK!! aku merasakan punggungku menghantam lantai batu dengan sangat keras. Dan tentu saja terasa sangat sakit.
"Ukh! Aduh... sakit sekali." keluhku.
"Baiklah sekarang di mana kau Slowpoke?". Aku berjalan mengikuti jalan setapak batu yang sengaja dibuat penduduk kota Azalea untuk membantu orang yang tersesat masuk ke dalam Slowpoke Well... Hei tunggu! Kalau orang bisa tersesat masuk kesini, bagaimana mereka keluar? Aku melihat kebelakang dan seperti yang kubayangkan, terdapat tangga untuk naik dan turun. Sialan... aku melanjutkan pencarian Slowpoke. Setelah beberapa lama aku melewati sebuah gerbang yang terbuat dari batu. Gerbang itu memiliki sebuah lubang di pintunya. Mungkin itu adalah lubang kunci untuk membuka pintu gerbang tersebut. Aku berpikir "Apakah Slowpoke milik Maisy lewat sini? Bagaimana lewatnya? Hmm...". Tiba tiba dari di belakangku loncat suatu makhluk berwarna Biru.
"Uuu...Pah!!..." Makhluk itu menyemburkan Air dari mulutnya dan mementalkanku sampai menghantam gerbang.
"Ah! Aduh... itu... Wooper!" Ternyata makhluk itu adalah seekor Wooper! Wooper adalah pokemon bertipe air dan tanah, sangat cocok untuk tempat di bwah tanah... Tapi, di Sumur Slowpoke?
"UPah!!" kali ini Wooper itu menembakan Lumpur dari mulutnya.
"Mud Shot!!" Aku menghindari Mud Shot Wooper. Aku merogoh saku kanan celanaku untuk mengambil Pokeball "Baiklah! Ayo Herocross!!". Herocross melompat kearah Wooper.
"Cross!!" Herocross melayangkan Tanduknya kearah Wooper.
"UUu...!!" tiba-tiba sebuah Aura warna biru muncul di seluruh tubuh Wooper. Tanduk Herocross menghantam Wooper tapi sepertinya serangan Horn Attack ditahan dengan sempurna oleh Wooper.
"Jangan-jangan itu Stockpile!" pikirku.
"Kalau begitu, Herocross! Seismic toss!!" Heracross Berlari kearah Wooper dan melemparkan Wooper keatas sampai menghantam langit-langit gua. Guncanganpun terjadi karena Wooper menghantam dinding dengan keras.
"Whoa! gempa! Wooper itu tidak apa-apa?".
"Upah!" Wooper itu kembali bangkit seperti tidak ada apa-apa yang terjadi. Gempa itupun terhenti.
"Fyuh, untung gempanya berakhir. Baiklah! Wooper kita bertarung la...". JGERR!!! dari dinding gua muncul benda seperti sekop besi raksasa. Benda itu sepertinya bukan sekop, aku pernah melihatnya di TV ketika perkumpulan Gym Leader Johto berkumpul. Ya! Itu bukanlah sekop melainkan Dagu Steelix! Steelix menggoyangkan kepalanya untuk masuk ke gua. Sialnya dagu Steelix menghantam Tubuhku dan Herocross. BRUAKK! Lagi-lagi punggungku terhantam. Kali ini aku tak bisa menahan rasa sakitnya dan akhirnya aku pingsan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar