Matahari terang jelas menyinari kami, aku dan kakak keluar dali hutan Ilex dan kami berada di kota Azalea. Azalea, kota tempat kelahiranku, tempat tinggalku. Dan satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari kota Azelea, yaitu Slowpoke. Ya... apabila kau pergi ke kota ini, pasti di sekitarmu akan ada slowpoke yang sedang bengong bengong sendiri. dan itulah yang kurasakan sekarang.
"Slowpoke, ayo water gun!" Perintah seorang anak laki-laki kepada slowpoke miliknya. Dan tak ada yang terjadi selama 5 menit. Anak itu mengecek mata Slowpoke miliknya, apakah ertutup atau tidak. Dan dengan sekejap Slowpoke itu menyemburkan air dari mulutnya "Slooooww....". Anak itu kini sudah basah kuyup dan Slowpoke tidak tau apa yang salah "Slooww...?".Aku dan Kakak masuk kedalam rumah dan....
"Hecro! Ether! Kalian sudah pulang ya!" Sapa Ibuku. Kakak menjawab "Ya... seperti yang ibu lihat.".
"Oooww... kalian kotor sekali, o iya Hecro bagaimana dengan Pokemon pertamamu?" Tanya Ibu.
"Mmm.... Ini dia!" Aku Mengeluarkan Herocross dan Croagunk dari Pokeball. Seperti biasa mereka berdua mengucapakan "Crooosss" "Gunk!".
"Wahh.... Keren! Hai Gunk, kmu sudah menetas ya?" Ucap ibu sambil mengelus kepala Gunky. Herocross tetap tersenyum walau ia dihiraukan oleh Ibu. Setelah itu, ibu menatapku "O ya Hecro ibu minta tolong kau pergi ke rumah tetangga kita, Kurt untuk membeli Apricorn kepadanya untuk membuat Yoghurt". Ibu Mengeluarkan Shuckle dari Pokeball.
"Ether sebaiknya kau mandi dulu saja ok?" Ucap ibuku kepada Kakak.
"Baik bu." Jawabnya. Aku memasukan Herocross dan Gunky kedalam Pokeball dan keluar dari rumah. Dengan menuju ke arah Ilex forest dan berbelok kanan aku sampai di rumah Kurt, pembuat pokeball terkenal di Johto. Aku mengetuk pintu rumah Kurt dan...
"Hecro! Apa kabar, kau sudah dapat Pokemon pertamamu?" Tanya seorang kakek tua.
"Aku baik-baik saja. Mmm.. Pokemon pertama, tentu saja aku sudah berhasil menangkapnya! Ini dia." Aku mengeluarkan Herocross dari Pokeball.
"Croosss" Kali ini Herocross tampak lebih bersemangat.
"Wow! Heracross! Kau beruntung, Heracross itu sangat langka! Kalau kau ikut kontes pokemon serangga kau pasti akan menang!" Herocross tersenyum senang mendapat pujian.
"Mmm... Kurt, dimana Maisy?" Tanyaku. Kurt menjawab "Oo dia sedang bermain dengan Slowpoke miliknya diluar."
"Ah! Aku lupa, Kurt ibuku meminta Apricorn untuk membuat Yoghurt bolehkah aku mengambilnya di kebunmu?".
"Oh tentu saja silakan!" Jawab Kurt sambil tersenyum.
"Terima kasih!". Aku berjalan menuju kebun Apricorn miliki Kurt. Setelah mengambil Apricorn yang bagus dan berterimakasih kepada Kurt, aku menuju ke rumah.
Di depan rumah telah berdiri Kakak yang seprtinya menungguku. Aku memberikan Apricorn kepada Kakak "Kak, ini Apricornnya berikan kepada ibu yah!".
"Hey, kau mau kemana?".
"Hanya sebentar kok!" Aku pergi menuju kearah Sumur Slowpoke, dimana anak-anak bermain dengan Pokemon mereka dan Disana aku melihat seorang anak yang sedang menatap kedalam sumur sambil menahan isak tangis dan ditemani teman-temannya yang bersama para Slowpoke.
"Hei ada apa Maisy?" Tanyaku kepada Maisy yang sedang menangis.
"Eeh... kak Hecro....*Hiks Slowpoke milikku....*hiks" Jawabannya masih membuatku bingung.
"Kak Hecro Slowpoke milik Maisy terjatuh kedalam sumur ketika kami bermain." Kata seorang anak yang sepertinya ia adalah teman Maisy.
"Baiklah!" Dengan mengumpulkan segenap keberanianku aku melompat kedalam sumur untuk mencari Slowpoke milik Maisy. Menuju kegelapan didalam sumur (sebetulnya sudah diberi lampu di dalamnya oleh para warga, tapi hanya untuk sekedar mengambah gaya bahasa...) aku tidak tahu apakah yang menantiku di dalam....
To be continued...
